Permasalahan Overheat (panas yang berlebihan) pastinya sudah tidak asing lagi di telinga anda. Untuk PC kerusakan karena overheat memang jarang terjadi karena banyak cara untuk membantu turunnya temperatur PC, misalnya saja dengan membuka casing, menambah kipas, dan lain-lain. Tetapi bagaimana dengan Laptop?
Kasus laptop overheat bukanlah hal yang jarang bahkan sangat sering terjadi. Bahkan secara tidak sadar hal-hal yang kita di anggap sepele seringkali menjadi penyebab dari overheat, misalnya saja:
1. Menutup ruang sirkulasi udara tanpa sengaja
2. Menggunakan Laptop di kasur atau di tempat yang empuk
3. Membuka banyak program atau aplikasi secara bersamaan
4. Banyak perangkat yang terhubung dengan USB
5. Penggunaan Sistem Operasi atau software yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop
Untuk itu ada 5 cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya overheat pada laptop. Cara ini bermanfaat juga agar kedepannya tidak menyebabkan kerusakan hardware yang seringkali biayanya mahal.
Cara 1: Gunakan laptop pada tempat yang memiliki bidang datar dan tidak terlalu rapat dengan berbagai macam obyek seperti tembok, buku, dan sebagainya yang dapat memblokir udara yang keluar dari ruang sirkulasi meskipun ukurannya kecil.
Cara 2: Jangan gunakan laptop di atas kasur ataupun di pangku dengan kaki karena selain menyumbat lubang sirkulasi udara juga menjadikan laptop tidak stabil karena banyaknya goyangan yang di terima.
Cara 3: Jangan membuka banyak program atau aplikasi secara bersamaan apalagi program-program tersebut adalah program berat seperti Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe Flash, Sony Vegas, dan sebagainya.
Cara 4: Hindari menggunakan banyak perangkat yang terhubung dengan USB karena hal ini bisa menyebabkan Overheat. Meskipun jarang terjadi, tetapi penggunaan perangkat seperti HDD eksternal, kabel data handphone, dan yang lainnya secara berlebihan bisa memicu terjadinya overheat.
Cara 5: Hindari menggunakan Sistem Operasi atau software yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Sebaiknya kenali spesifikasi laptop yang anda miliki dengan baik, kemudian pilih sistem operasi dan software yang sesuai dengan spesifikasi tersebut.
Sebelum menggunakan aplikasi berat, pastikan juga anda melihat terlebih dahulu spesifikasi minimum yang di perlukan. Hanya gunakan software atau aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi laptop yang anda miliki.
Semoga artikel di atas bisa menambah wawasan anda dan bisa bermanfaat bagi anda tentunya.
Kasus laptop overheat bukanlah hal yang jarang bahkan sangat sering terjadi. Bahkan secara tidak sadar hal-hal yang kita di anggap sepele seringkali menjadi penyebab dari overheat, misalnya saja:
1. Menutup ruang sirkulasi udara tanpa sengaja
2. Menggunakan Laptop di kasur atau di tempat yang empuk
3. Membuka banyak program atau aplikasi secara bersamaan
4. Banyak perangkat yang terhubung dengan USB
5. Penggunaan Sistem Operasi atau software yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop
Untuk itu ada 5 cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya overheat pada laptop. Cara ini bermanfaat juga agar kedepannya tidak menyebabkan kerusakan hardware yang seringkali biayanya mahal.
Cara 1: Gunakan laptop pada tempat yang memiliki bidang datar dan tidak terlalu rapat dengan berbagai macam obyek seperti tembok, buku, dan sebagainya yang dapat memblokir udara yang keluar dari ruang sirkulasi meskipun ukurannya kecil.
Cara 2: Jangan gunakan laptop di atas kasur ataupun di pangku dengan kaki karena selain menyumbat lubang sirkulasi udara juga menjadikan laptop tidak stabil karena banyaknya goyangan yang di terima.
Cara 3: Jangan membuka banyak program atau aplikasi secara bersamaan apalagi program-program tersebut adalah program berat seperti Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe Flash, Sony Vegas, dan sebagainya.
Cara 4: Hindari menggunakan banyak perangkat yang terhubung dengan USB karena hal ini bisa menyebabkan Overheat. Meskipun jarang terjadi, tetapi penggunaan perangkat seperti HDD eksternal, kabel data handphone, dan yang lainnya secara berlebihan bisa memicu terjadinya overheat.
Cara 5: Hindari menggunakan Sistem Operasi atau software yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Sebaiknya kenali spesifikasi laptop yang anda miliki dengan baik, kemudian pilih sistem operasi dan software yang sesuai dengan spesifikasi tersebut.
Sebelum menggunakan aplikasi berat, pastikan juga anda melihat terlebih dahulu spesifikasi minimum yang di perlukan. Hanya gunakan software atau aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi laptop yang anda miliki.
Semoga artikel di atas bisa menambah wawasan anda dan bisa bermanfaat bagi anda tentunya.
Komentar
Posting Komentar